Cara Mendeteksi Kedahsyatan Pukulan Ayam Aduan

Cara Mendeteksi Kedahsyatan Pukulan Ayam Aduan

Cara Mendeteksi Kedahsyatan Pukulan Ayam Aduan

Agen Sabung Ayam OnlineCara Mendeteksi Kedahsyatan Pukulan Ayam Aduan, botoh2 punya patokan sendiri dlm menilai pukulan Ayam.

Kalau saya lebih suka Ayam yg tulang supitnya renggang, kaku, tebal dan besar. Menurut pengalaman saya ,biasanya pukul sakit dan gak ada habis daya pukulnya. Tetapi garis besarnya saya menilai Ayam bagus pukulannya bila:

  1. Supit yang rapat dan keras, pukulannya akan fokus.
  2. Kaki lebih pendek dari paha (paling tidak 3/4-nya).
  3. Kaki dari dengkul ke bawah menyempit kemudian melebar lagi ke arah telapak kaki (istilahnya narrow leg).
  4. Brutu besar dan rapat.
  5. Kaki kering tetapi tetapi bulat rotan, jari-jari lentik, panjang.
  6. Ada sisik meliknya atau ubed, atau batu rante atau batu lapak.

Selanjudnya sama dengan yang pak Yayan kemukakan sebelumnya. Sedikit menambahkan kalau saya melihat Ayam yg mempunyai pukulan yg dahyat :

  1. Tulangan harus kasar.
  2. Badan tebal dan berbentuk botol, badan yg panjang, pinggul yg agak besar.
  3. Ekor tidak terlalu lemas dan kebanyakan ekor lidi.
  4. Sayap yg lebar dan tebal kalau dihitung =/- 22 helai.
  5. Kaki yg kering merit dan padat dgn jari2 yg lentik – sisik kaki asal bisa beras tumpah.
  6. Terdapat pecahan pas diujung jari tengah, kalau kiri dan kanan keduanya pecah akan semakin bagus.

Saya sekarang punya Ayam pukulan keras + jalu dan sangat mematikan. Menurut pengelihatan saya secara garis besar Ayam saya memiliki ciri-cri -tulangan kasar, badan panjang, supit agak renggang tapi sangat keras, kaki kering bulat (warnanya seperti nasi kering), pinggul besar -ruas paha lebih panjang dari kaki, dibelakang jalu ada benjolan(sepatu).

Berikut adalah beberapa Ciri-ciri Ayam aduan yang memiliki pukulan dahsyat dan persiapan yang harus di lakukan sebelum ayam aduan di adu.

SISIK

Sisik pada Ayam ibarat sidik jari pada manusia karena sejak Ayam menetas hingga dewasa tidak akan berubah. Beda dengan bagian lain dari tubuh Ayam akan mengalami perubahan.

Sisik pun menurut sebagian penghobi Ayam menggambarkan katuragan dan masa depan seekoranakAyam. Sisik pun akan mencerminkan karakter Ayam bersangkutan dan mitos yang berhubungan dengannya.

Jika kaki lawan Telapak kaki tengah bersisi sebaiknya di hindari karena anda menghadapi raja Ayam yang sesungguhnya jarinya, Ayam jenis ini selalu menang dan Ayam ini di sebut sebagai Batu Lapak  (Raja Ayam).

Raja Ayam di tuduhkan kepada Ayam yang mempunyai sisi di telapak kaki bahagian tengah, jumlah sisik tersebut paling sedikit tiga susun. Letak sisik tersebut di bahagian tengah bukan di telapak jari kaki (baturante).

CIRI AYAM JAGOAN

ciri-ciri khas bg Ayam yg rajin mukul lawan, apa pula ciri-ciri jagoan yang mampu memukul tanpa mengetip lawanbiasanya Ayam agresif,matanya kejam dan paruh bawah agak melengkung ke dalam.

Biasa Ayam yg mempunyai tipe tarung yg tempel pukul (cepat):-badan bulat botol -badan tdk terlalu panjang -pinggang / pinggul tidak besar – model ekor kipas – paruh lurus tapi jgn terlalu panjang dan jgn pendek – model kepala kecil dan berbentuk pinang

NYALI

Salah satu contoh untuk mendeteksi nyali bisa dilihat dari jenggernya. Hampir setiap Ayam jago memiliki jengger, namun jengger yang ada cukup bervariasi bentuknya. Ada yang lebar, halus, kasar, bentuk bunga (mawar), nyumber dan lain sebagainya.

Dari bentuk-bentuk yang ada dipercaya bentuk jengger yan g blangkon (seperti topi jawa : red) memiliki mental yang cukup bagus. Bentuk jengger blangkon ini memiliki ujung jengger yang bagian belakang lebih panjang dari yang menempel di kepala, namun sampai ujung masih kelihatan seolah-olah menempel di kepala.

Tidak hanya itu, jengger blangkon yang dinilai memiliki mental yang bagus juga harus lentur, tidak kaku meskipun bentuk jenggernya besar. Tentang motifnya bisa rata atau berbentuk bunga tidak masalah, hanya saja kalau rata besar terkadang sulit dipatuk lawan sementara jengger yang kecil atau berbentuk bunga lebih mudah diambil lawan.

Ayam yang memiliki jengger blangkon kebanyakan tidak mudah menyerah, meskipun sudah terluka parah. Bahkan sering kali meskipun sudah tidak berdaya masih diam tidak mau menyerah (keok).

Tentu saja Ayam yang demikian sangat bagus jika diimbangi dengan tehnik dan pukulan yang istimewa. Kelenturan jengger ini juga menjadi acuan untuk memilih Ayam aduan, kebanyakan jengger lentur dan halus memiliki keberanian yang luar biasa, selain itu juga tidak mudah terluka baik akibat patukan, pukulan maupun jalu.

Bahkan kalaupun sempat berdarah jengger yang lentur biasanya lebih cepat berhenti dibanding dengan jengger yang keras. Berbeda dengan jengger yang bagian belakang yang langsung tegak lurus dengan bagian jengger yang menempel di kepala, biasanya mentalnya sangat jelek.

Kondisi ini sangat mengkhawatirkan saat turun di kalangan, bisa saja pukulan tidak terlalu telak, namun sudah merasa kesakitan sehingga membuatnya cepat kabur. Bentuk Ayam yang demikian sering membuat kecewa pemiliknya, kadang bisa saja saat itu Ayam masih kondisi unggul, karena memang memiliki tehnik dan pukulan yang bagus.

Kedua Ayam masih unggul, tetapi begitu kena jiling (pukulan sakit) sekali saja langsung merasa kesakitan, hingga lupa ingatan. Seandainya Ayam tersebut memiliki mental yang bagus, tentu pukulan yang disarangkan tersebut tidak dirasakan dan akan tetap bertahan, sehingga justru masih ada perlawanan. Mengingat secara tehnik dan pukulan

Persiapan Ayam Aduan Untuk Bertarung

Ronde 1 ada moment penting bagi Ayam aduan untuk menentukan kemenangan. Pada saat stamina Ayam tsb masih good form, maka Ayam dpt memukul sekuat tenaga dan akurat. Maka dlm membasahi sebelum ronde 1, harus dilakukan dgn Becik/baik.

Ayam jangan terlalu basah, dan peresapan air harus pada bagian tubuh tertentu serta pengompresan yg continue. Harus di ingat juga, Ayam berjalu dan polos berbeda prinsip basahinnya. Tidak bisa disamakan.

Ayam jalu butuh kecepatan pukul, maka jangan terlalu basah biar kaki/jalu cepat naik. Kalau terlalu basah, terlambat ‘buka urat’, bisa kecolongan jalu duluan… Ayam polos butuh stamina utk pertarungan yg lebih lama. Maka mandiin agak lebih basah. Kalau kurang basah, meskipun kaki langsung ‘naik’, stamina/napas cepat habis.

Bisa kedodoran di ronde berikutnya kalo Ayam jalu karena diperlukan kelincahan dan kecepatan penyelesaian, maka pembasahan di leher dan bawah syap jgn terlalu banyak, sebaiknya lebih ke daerah bawah badan.

Kalo Ayam lepek agak lebih basah di leher, tapi jgn terlalu basah karena akan pengaruh ke solah Ayam (bisa solah bawah kalo basah sekali), utamakan pembasahan di daerah belakang/pangkal ekor atas dan bawah), karena Ayam lepek akan bertarung lebih lama, jadi harus pandai jgn sampe Ayam kobong/kehabisan napas Di antara binatang lain.

Ayam memiliki keunikan dalam pertarungan. Dua ekor Ayam yang berhadapan, tidak serta merta berkelahi begitu saja. Ada tiga tahap dalam pertarungan Ayam, yaitu: tahap penjajagan (abar), tahap pertarungan, dan tahap penyelesaian.